Senin, 22 September 2014
Belajar Dimana Saja, Kapan Saja, dan Dengan Siapa Saja
Dengan adanya perubahan kepemimpinan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota
Tangerang, membuat program Kelompok Belajar (Kejar) Kesetaraan Paket A, B dan C
mulai diperhatikan secara khusus oleh Bapak Drs. H. Sarmili, sebagai Ka.Bid.
PLS, bahwa Kejar Kesetaraan Paket A, B dan C sebagai solusi atau jalan keluar
bagi warga belajar yang putus sekolah, dan memiliki keterbatasan dalam ekonomi
serta hal lain seperti mereka harus bekerja dan harus meninggalkan bangku
sekolah dengan berbagai alasan.
Kami PKBM Dian Harapan melihat peluang bagi warga belajar yang tidak
lulus atau putus sekolah untuk ikut ujian Kesetaraan Paket A, B da C agar tetap
bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti PTN atau PTS
lainnya di lingkungan Kota Tangerang. Walaupun ada juga yang menolak Kejar
Kesetaraan ini dengan alasan justru merugikan warga belajar, karena jurusan dan
jenis sekolah ini tidak sama dengan apa yang diharapkan warga belajar ataupun
dengan alasan mereka sudah bekerja dan untuk apalagi mereka sekolah, toh mereka
sudah mampu mencari uang.
Dari kalangan warga belajar sendiri terjadi pro dan kontra. Bagi yang pro
melihat Kejar Kesetaraan sebagai jalan keluar menuju pendidikan yang lebih
tinggi, sedang yang kontra menganggap dengan ikut mereka seakan jatuh martabat.
Apalagi sebelumnya sekolah mereka favorit. Tidak imbang, antara sekolah favorit
dengan Kejar Kesetaraan Paket A, B dan C yang dalam pandangan mereka sebagai
lembaga pendidikan “kelas bawah”.
Terlepas dari semua pendapat di atas program Kejar Paket C dapat disimpulkan
ternyata belum dikenal masyarakat. Tidak heran jika mereka kurang menyukai
program ini. Bukankah tak kenal maka tak sayang?
Program ini semula ditujukan bagi warga belajar yang berasal dari
masyarakat yang kurang beruntung, tidak pernah sekolah, putus sekolah dan putus
lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan
hidup. Disamping itu dimaksudkan juga untuk masyarakat lain yang
memerlukan layanan khusus dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai dampak dari
perubahan peningkatan taraf hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak ada
batasan usia dalam program kesetaraan ini. Pegawai negeri, ABRI, anggota DPR,
karyawan pabrik banyak yang memanfaatkan program kesetaraan ini untuk
meningkatkan kualifikasi ijazah mereka.
Oleh karena itu dengan adanya keterbatasan waktu belajar warga belajar
kejar kesetaraan Paket A, B, dan C maka PKBM Dian Harapan memberikan cara
belajar yang baik untuk di kelas maupun di rumah kepada warga belajarnya sehingga
menuntut para warga belajarnya untuk menggunakan media belajar yang inovatif
sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar mereka sehingga diharapkan mempermudah
terselesainya penyampaian materi belajar karena adanya kesiapan dan motivasi
belajar warga belajar tersebut.
PKBM Dian Harapan menggunakan beberapa website yang dapat mempermudah
proses pembelajaran para warga belajarnya yakni seperti quipperschool ataupun
zenius. Berikut aktifitas yang dilakukan oleh warga belajar PKBM Dian Harapan
Kota Tangerang dalam membantu pengentasan wajib belajar 12 tahun.
Sekolah Terbuka's photos on Google+
AKTIFITAS BELAJAR ONLINE WARGA BELAJAR PKBM DIAN HARAPAN